Selasa, 30 Juli 2013

CARA RASULULLAH BERITIKAF PADA AKHIR RAMADHAN

Sudahkan anda berniat untuk tidak melewatkan kesempatan emas 10 hari terakhir di bulan Ramdhan dengan menyampaikan seluruh pengharapan dan doa (bermunajat) dan ibadah sepenuh hati ber-i’tikaf di masjid. Sebelum ber’itikaf mari kita simak kembali beberapa penjelasan dari Kitab Bulughul Maram oleh Al Hafizh IBn Hajar Al Asqalany dan syarahnya oeleh Syaikh Shafiyyurahman Al Mubarakfurry

*Diriwayatkan Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa melaksanakan Qiyam Ramadhan dengan dasar keimanan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu (Muttafaq Alaihi)

Menurut bahasa, I’tikaaf ialah menahan, berdiam dan menetap. Sedangkan menurut syariat, I’tikaaf ialah berdiamnya seseorang di masjid dengan sifat tertentu. Sementara yang dimaksud dengan qiyam Ramadhan ibadah pada malalm harinya, baik shalat maupun membaca Al Qur’an. Qiyam Ramadhan pada umumnya dipergunakan untuk menyebut shalat Tarawih. Sabdanya, karena iman yakni membenarkan janji Allah berupa pahala, bermakna bahwa ia beribadah karena keimanannya. Yakni keimanannyalah yang mendorongnya untuk melakukan qiyam, bukan sesuatu yang lain. Ini mengisyaratkan keikhlasan niatnya dari kotoran riya. “ dan ihtisab” yakni mencari wajah Allah dan pahalanya.

Diriwayatkan dari Aisyah r.a. , ia berkata,” Apabila telah masuk hari kesepuluh, yakni sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, Rasulullah SAW mengencangkan kain sarungnya dan menghidupkan malam-malam tersebut serta membangunkan istri-istrinya (Muttafaq Alaihi)

Sabdanya mengencangkan kain sarungnya, ini adalah kinayah tentang tekun beribadah, mencurahkan waktu untuknya dan bersungguh-sungguh di dalamya. Ada yang berpendapat, yang dimaksud dengannya ialah menjauhi wanita untuk menyibukkan diri dengan peribadatan. “ Menghidupkan malamnya” yakni menghidupkan seluruh malam dengan begadang untuk melakukan shalat dan selainnya, atau menghidupkan sebagian besarnya” dan membangunkan keluarganya” yakni membangunkan mereka dari tidur untuk beribadah dan shalat

*Diriwayatkan dari Aisyah r.a. , ia berkata,” Jika Nabi SAW ingin melakukan I’tikaf, beliau mengerjakan shalat Shubuh , baru kemudian masuk ke tempat I’tikafnya (Muttafaq Alaihi)

Pernyataannya, “shalat Shubuh” yakni pada pagi 21 Ramadhan. Maksudnya beliau terfokus dan menyepi di dalamnya setekah shalat shubuh. Bukan berarti bahwa itu dimulainya waktu I’tikaf. Bahkan waktu I’tikaf dimulai sebelum maghrib pada

Malam ke 21 dalam keadan beri’tikaf lagi berdiam di masjid secara umum. Ketika setelah selesai shalat Subuh beliau menyendiri. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Imam An Nawawi. Takwil ini harus dilakukan untuk mengkompromikan antara hadits ini dengan hadits-hadits yang memnunjukkan bahwa Nabi beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana hadits ini.

*Diriwayatkan dari Aisyah r.a. , ia berkata,” Rasulullah saw pernah memasukkan kepalanya ke kamarku dan aku menyisir rambutnya. Dan jika sedang I’tikaf beliau tidak masuk rumah kecuali jika ada keperluan.” (muttafaq Alaihi)

Maksudnya menggunakan sisir di rambut kepala, maksudnya aku menyisirnya dan meminyakinya. Di dalamnya terdapat dalil bahwa mengeluarkan sebagian tubuh orang yang beri’tikaf di Masjid itu tidak membAtalkan I’tikaf , dan hadits ini juga terdapat dalil tentang bolehnya laki-laki menjadikan istri sebagai pelayannya. “kecuali jika ada keperluan” seperti kecing, buang air besar , muntah, mandi jinabat, buang ingus dan selainnya yang tidak mungkin dilakukan di masjid.

*Diriwayatkan beliau pula , ia berkata,” Sunnah bagi orang yang ber-I’tikaf untuk tidak menjenguk orang sakit, tidak menyaksikan jenazah, tidak menyentuh wanita dan tidak mencumbunya . Tidak keluar untuk suatu kepentingan kecuali jika memang harus . Tidak sah I’tikaf kecuali jika dibarengi dengan puasa dan tidak sah I’tikaf kecuali didalam masjid Jami.”(Hr Abu Dawud, Perawi-perawinya bAik, hanya saja yang kuat bahwa perkataan yang terakhir hukumnya mauquf)

“Dan tidak sah I’tikaf kecuali dibarengi dengan puasa.” Mengenai hal ini terdapat perselisihan yang besar, dan dalil-dalil menunjukkan bahwa itu tidak disyaratkan. “Masjid jami ‘ yaitu masjid yang diselenggarakan di dalamnya shalat-shalat. “hanya saja pendapat yang kuat bahwa bahwa perkataan yang terakhir hukumnya mauquf,”yakni dari ucapannya “ dan tidak sah I’tikaf kecuali dibarengi denga puasa.” Ad daruquthni menegaskan bahwa kadar hadits Aisyah adalah sampai lafadz “ Dan tidak keluar untuk suatu kepentingan” sementara selain lafadz itu adalah dari perawi lain.” Demkian dari Fathul Bari

*Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa r.a. bahwa beberapa orang shahabat Nabi SAW bermimpi melihat malam Lailatul qadr pada tujuh hari terakhir. Maka Rasulullah SAW bersabda,” Menurut dugaanku, kalian bermimpi pada tujuh hari terakhir. Barang siapa ingin mencari malam tersebut, maka carilah pada tujuh malam terakhir (Muttafaq Alaihi)

Pernyataannya, “pada tuhuh malam yang terakhir” yakni pada tujuh malam yang tersisa d ari akhir Ramdhan. Dengan demikian permulaannya adalah malam 23.Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan malam tersebut…” dan pendapat yang paling rajih dan paling kuat dalilnya bahwa ia terdapat pada bilangan ganjil dari sepuluh malam yang terakhir dan berpindah-pindah. Terkadang pada malam 21, terkadang pada malam 23, terkadang malam 25, terkadang malam 27 dan terkadang malam 27. Adapun riwayat yang menyebutkan penentuan sebagian malam secara pasti, dan sebagaimana dalam hadits-hadits lainnya bahwa ia adalah malam 21 atau malam 23, maka ini memang demikian pada tahun tertentu. Bukan berarti bahwa ia demikian seterusnya hingga akhir masa . Tetapi ada yang menyangka bahwa ia memang demikian hingga selamanya, sehingga terjadilah perselisihan yang tajam karenanya.

*Diriwayatkan dari Aisyah r.a. , ia berkata : Aku katakan wahai Rasulullah, apa yang harus aku ucapkan jika aku mengetahui malam lailatul Qadr itu? Beliau menjawab,” Ucapkanlah Allahuma innaka afuwwun tuhibbul Afwa fa’fu annii (Ya Allah sensungguhnya Engkau Maha pemaaf , suka memaafkan maka maafkanlah aku ). Hadits diriwayatkan oleh lima imam selain Abu Dawud dam dishahihkan oleh At Tirmidzi dan Al Hakim. (Lr/bulughul Maram)

Kamis, 25 Juli 2013

BERDOSAKAH TIDAK MEMBACA QORAN DI BULAN RAMADAN

Fatwa Syaikh Dr Khalid Al Mushlih

:Soal

Apakah seorang muslim berdosa ketika dia tidak pernah membaca Al Quran di ?bulan Ramadhan

:Jawab

Tentu saja, Rasulullah pernah mengadukan kaumnya kepada Rabbnya اًرﻮُﺠْﻬَﻣ لﺎَﻗَو َ لﻮُﺳﱠﺮﻟا ُ ﺎَﻳ بَر ِّ نِإ َّ ﻲِﻣْﻮَﻗ اوُﺬَﺨﱠﺗا هـَ اَﺬٰ َنآْﺮُﻘْﻟا

Berkatalah Rasul: “Ya Tuhanku,“ sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak (diacuhkan“. (Qs. Al Furqan: 30

Bentuk tidak acuh dan meninggalkan Al :Quran, itu ada beberapa macam

Tidak membacanya Tidak merenungi maknanya ((tadabbur Tidak mengamalkannya Tidak mendakwahkannya Tidak berhukum dengannya

Ini semua adalah bentuk mengacuhkan Al Quran dan ini menunjukkan kurangnya iman dan kebaikan pada seseorang sekadar bentuk .ketidakacuhan dia pada Al Quran

Maka seorang yang perhatian pada Al Quran adalah yang membacanya, merenungkannya, mengamalkannya, berdakwah dengannya dan berhukum dengan Al Quran. Apabila ini dilakukan maka seseorang tidak termasuk orang .yang tidak acuh dengan Al Quran

Dijawab oleh Syaikh Dr Khalid al) Mushlih dalam video https://www.youtube.com/watch? (v=0w6ZZe4RKtQ

—Penerjemah: Amrullah Akadhinta Artikel Muslim.Or.Id

Selasa, 27 November 2012

Antologi Puisi Kelas XII IPA 2 Kategori "SANGAT BAIK"




Kategori Pendeklamasian Puisi “SANGAT BAIK”
(disusun berdasarkan daftar hadir)


Ibu yang baik
Buah karya : Annor Maulana

Ibu….
Sinar matamu terlintas di bayangku
Suaramu yang nyaring terngiang di telinga ku

Waktu ku kecil…
Kau yang selalu ada di dekatku
Saatku sakit kau yang menjagaku
Saatku salah kau yang selalu membelaku

Namun saat kau sakit aku tak pernah menjagamu
Bodohnya diriku yang selama ini menentang perkataanmu

Tak pernah mendengar apa yang kau katakan
Tak pernah melakukan apa yang kau seruh

Kini saat kau tak ada lagi
Aku sangat menyesal
Menyesal atas apa yang telah ku perbuat padamu
Andai waktu dapat di ulang
Tak kan ku ulangi lagi perkataan ku ini.

Kerinduan
Buah karya : Badruddin

Aku begitu mencintaimu,
Aku begitu merindukanmu
Kau begitu indah dan sempurna di mataku…
Ibu kau adalah orang yang paling aku sayang
Dan aku banggakan karena pengobananmu begitu
Tulus hingga aku sulit untuk membalasnya…
Do’a ku selalu ku panjatkan untukmu ibu…
Ibu aku rindu padamu
Aku rindu saat kau membuai ku dengan kasih sayang…
Ya Allah jagalah ibu ku di sisimu dan biarkan lah ia merasakan surgamu….
Ibu… Ibu… Ibu…
Apakah kau mendengarkan jeritan ini…
Jeritan anakmu yang merindukanmu
Ibu berikan ketegaran kepada anakmu ini,
Agar anakmu bisa terus tersenyum seperti senyuman mu yang tulus.

                                      
IBU
Buah karya : Eka Lestari
Ibu….
Engkau lah wanita yang telah melahirkan
Merawatku
Membesarkanku
Mendidikku hingga diriku telah dewasa
Ibu….
Engkau lah wanita yang selalu siaga
Saat aku dalam buaian
Saat kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
Saat perutku terasa lapar dan haus
Saat ku terbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu….
Telahku pandang wajahmu diwaktu tidur
Terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
Terdapat sinah yang penuh dengan  kesabaran
Ibu….
Kau tawa dikala ku sedih
Kau penerang dikala ku dalam kegelapan
Kau penunjuk arah dikala ku tersesat
Ya allah,
Berilah mereka sebaik-baik balasan…
Atas didikan yang telah mereka berikan kepadaku…
Berilah mereka pahala yang besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan kepadaku…
Maafkan aku ibu…
Yang telah membuatmu kecewa dan membuatmu meneteskan air mata…


Ibu
Buah karya : Emma Yulianita

Aku hanya seorang manusia lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang lebih dari apapun
                   Aku tak tau apa yang harus kulakukan tanpamu
                   Kau ibu yang selalu mengrti aku
                   Kau ibu yang tak pernah letih menasehatiku
                   Kau ibu yang selalu menemaniku
Bukan setumpuk emas
Yang kau harapkan dalam suksesku
Bukan gulungan uang
Yang kau minta dalam keberhasilanku
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenaganku
Namun yang kau harapkan hanyalah
Bukti tulus dariku


Ibu
Buah karya : Erma dayana

Ibu…
Kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir ini…
Kata yang semerbak cinta, impian manis dan syahdu ke dalam jiwa
Ibu adalah muara kasih dan sayang…
Apapun dilakukan untuk anak yang disayang…
Ibu…
Tak pernah engkau beharap budi balasan…
Atas apa yang engkau lakukan untuk aku wahai ibuku…

Saat diriku dekap dalam sentuhan
Kau beri peluk kasih dan sayang…
Saat diriku jauh dari pandangan…
Do’a mu engkau sertakan…

Maafkan diriku ibu…
Kadang tak sengaja….
Diriku membuat hatimu terluka…
Kumohon restu dalam langkahku…
Bahagiaku se’iring do’a mu…


IBU PAHLAWANKU
Buah karya : Fitriansyah

Kau mengandung 9 bulan
Sampai engkau melahirkanku dengan susah payah
Engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
Juga merawatku tanpa pamrih dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang
          Ibu, kau mengajari ku berjalan sampai aku bisa
          Dan juga mengajari ku berbicara sampai aku bisa berbicara
Ibu, kau adalah malaiatku, dikala aku sedih
Dikala dilanda masalah, engkau selalu ada, memberi saran dan nasehat kepada ku, engkau selalu ada untuk menghiburku.
          Ibu, engkau pahlawanku,
          Terima kasih untukmu ibu, jasamu selalu teringat.

Ibu ku nahkoda hidupku
Buah karya : Khabirun zuhdi

Ibu terima kasihku selalu ku ucapkan setiap waktu untukmu
          Kau laksana nahkoda kapal laut
          Yang menuntunku dengan penuh kasih sayang
          Menuju sebuah pulau kebahagiaan
          Yang tiada akhirnya
Diriku hampa tanpa dirimu ibu…
Bagaikan Bunga yang layu..
Saat kemarau melanda
          Seperti itu lah diriku saat kau tinggalkan, ibu
Aku sayang padamu ibu

TENTANG IBU
Buah karya : M. Erdi

Andai semua harta disatukan….
Masih tak cukup membayarmu
Andai bakti sampai hayatku…
Tetap tak mampu membalas jasamu
         
          Semua bahagia ku serahkan…
          Bukan untuk nya, bukan untuk siapa
          Tapi untuk mu ibu tercinta
Terbang aku menari di atas awan….
Ingin bersamamu
Serpihan air matamu bagai tombak…
Penusuk jantung ku
          Setetes air matamu mampu membunuh ku
          Namun satu senyummu saja mampu…
          Sempurnakan aku, ibu aku cintamu….

IBU
Buah karya : Rendi Muhammad
Tak ada kata paling membuatmu bahagia.
Selain menanti kehadiran ku
Tak ada hari yang paling membuatmu gembira
Selain menanti kelahiranku
          Kini aku telah lahir tanpa apa-apa
          Hanya menangis …..
Hanya menggerakkan kedua tangan dan kaki ku yang bisa ku lalukan….
Tapi kau sudah membisikkan kalimat-kalimat Allah ditelinga ku
Agar aku kelak menjadi orang yang beriman
Ketika aku mulai bisa melihat
Kau kenalkan aku dengan dunia ini
Ketika aku mulai bisa berbicara
Kau ajari aku kata-kata sopan
Ketika aku tumbuh besar
Kau didik aku dengan penuh kasih sayang
Kini aku telah dewasa
Terkadang tak sadar kata-kataku ini membuatmu menangis
Terkadang sikap ku yang berlebihan membuatmu sedih
Terkadanga aku tak patuh akan kata-katamu sehingga membuatmu marah
Maafkan aku ibu
Kini aku sadar bahwa kasih sayangmu lah yang membuat aku bisa berdiri disini
I Love You Mom



Arti ibu
Buah karya : Muhammad Siddiq

Tilisan ini
Tak berarti apa-apa
Untuk….
Arti seorang ibu
                   Bahasa ini
                   Tak berarti apa-apa
                   Akan…
                   Arti seorang ibu
                                      Ibu
                                      Engkau memeng luar biasa
                                      Tiada tanding
                                      Tiada banding
Ibu
Bolehkah aku bertanya
Mengapa engkau korbankan semua hidupmu ?
Sedangkan engkau…. Tampak begitu lelah
                   Ibu
                   Tolong sampaikan padaku
                   Dengan apa engkaukan tersenyum
                   Darimana, kubawa… secuil bahagia
                                      Ibu
                                      Izinkan aku menangis
                                      Melihat letih, guratan diwajahmu
                                      Semoga, kan menjadi catatan hidup
                                      Kelak, menuju adadi… pintu surge


Ibu ku sayang
Buah karya : Norhalidah
Oh ibu…
Dirimu bagaikan mentari
Yang selalu bersinar
Menyinari hidup ini
Memberi kehangatan dalam dinginnya malam saat tidurku
9 bulan ibu mengandung
Dan melahirkanku ke dunia
Mempertaruhkan nyawa hanya
Untukku bisa melihat indahnya
Ciptaan tuhan…
Jasamu tak akan bisa dibayar dengan apa pun
Jutaan tetes air mata tidak dapat tertandingi dengan kasih sayang mu ibu
Terima kasih ibu yang telah
Menyayangiku dari kecil sampai ku dewasa
Dan sampai azal nanti dating menjemputku,
Dirimu akan selalu terbit dalam hati ini.
Memberikan cahaya kasih untuk hidupku.
Cintailah ibumu, sayangi dia jangan
Kau sia-siakan semua kasih sayang ibumu
Karna surga ada dibawah kaki ibu.



Ibu ku yang tercinta
Buah karya : Norlatifah

Ibu yang selalu menyayangiku , dan
Ibu yang selalu memanjakanku
                   Kau tempuh jalan derita karenaku
                   Kau lalui rasa sakit juga karenaku
Sungguh mulia dirimu
Hatimu bening sebening Kristal
Kasihmu lembut selembut sutra
                   Aku cinta ibu, aku sayang ibu
                   Namamu akan selalu ada dihatiku
                   Takkan pernah ku lupakan jasa-jasamu ibu
Terima kasih ibu


Ibu
Buah karya : Noviana

Besar pengorbananmu yang engkau berikan
Tak satupun langkah mu yang tak berarti dihidupku
Kau keluarkan semua tenagamu untuk melahirkanku
Meski semua yang terbaik telah ku berikan padamu
Tapi itu semua tak akan bisa menggantikan semua pengorbananmu
          Secoret kata ini ku tuliskan
          Betapa besar pengorbananmu untuk anakmu
          Kini aku bisa memahami
          Betapa berartinya dirimu diduniaku
Tak mampu aku membalas semua pengorbananmu.
Hanya menghormati dan memberi yang terbaik untukmu
Meski tak sabar, aku harus berusaha untuk bisa membuat dirimu tersenyum melihat anakmu

Ibu terima kasih, kasih dan pengorbanan akan terus aku ingat.


Ibu
Buah karya : Raihanah

Ibu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau bagai angina yang menyejukkan
Engkau adalah tempatku bernaung dan berlindung
Ibu
Tak pernah engkau mengeluh
Sedari kecil engkau menjagaku
Merawatku…Menyayangiku
Sepenuh hati tanpa mengenal lelah
Ibu
Engkau rela berbuat apa saja buatku bahagia
Tanpa memikirkan kebahagiaan dan kondisimu sendiri
Walau dengan harta dan apapun itu engkau lakukan
Pengorbanan dan kasih sayangmu takkan bisa terbalas
Ibu
Engkaulah penyemangat hidupku
Ibu
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan kepadaku


DOA UNTUK IBU
Buah karya: Siti Rahmah H.

DiaLah
Orang yang seLaLu menjagaku
DiaLah
Orang yang sangat berharga
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan cinta ,kasih sayang serta kekuatan mu ibu......

BerikanLah kesehatan,ketabahan,kebahagiaan pada ibuku
PanjangkanLah umur nya
tanpa dia aku bukan siapa-siapa
Kasih Ibu Sepanjang jalan, itulah memang yang pantas untuk kata-kata seorang Ibu, Beliau mengandung selama 9 Bulan, menjaga dan merawat kita supaya kita terlahir di Dunia ini dengan selamat dan Ibu mempertaruhkan nyawanya Demi kita.
                                                                                                            
Seorang Ibu memang Jasanya tak terhingga kepada kita, karena kasih sayang seorang Ibu kita bisa sampai menikmati hidup sampai sekarang, Mungkin Ibu bisa disebut juga dengan Malaikat dalam Hidupku.Maka jangan sia-siakan ketulusan dan kebaikan Ibu kepada kita, Bahagiakanlah Ibu kamu selagi Ibu kamu Masih Hidup.


Ibu
Buah karya : Susi

Ibu… kau harus terbangun di pusat malam
Hanya karna tangisku yang mengguncang
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku
Ibu… Kau dewi dalam keheningan malam
Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian malam
Dari bisik-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku
Ibu… Dipagi hari aku kembali membuat ulah
Dengan segala cara kau redakan tangisku
Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalan ku
Tapi kau tetap tersenyum penu kasih padaku
Ibu… Tahukah kau apa yang selalu ku tunggu
Katakanlah ibu… akulah tokoh dalam dongengmu
Tokoh yang selalu kau puji
Yang menempati jani pada bumi
Ibu jasamu trak terhingga, jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara,
Kasih mu sepanjang masa, jasa mu terlukis indah dalam bayang surga
Ibu… Hanya do’a yang bisa ku persembahkan untukmu
Karena jasamu tiada terbalas, hanya tangisku sebagai saksi atas rasa cinta ku padamu.