Sudahkan anda berniat untuk tidak melewatkan kesempatan emas 10 hari terakhir di bulan Ramdhan dengan menyampaikan seluruh pengharapan dan doa (bermunajat) dan ibadah sepenuh hati ber-i’tikaf di masjid. Sebelum ber’itikaf mari kita simak kembali beberapa penjelasan dari Kitab Bulughul Maram oleh Al Hafizh IBn Hajar Al Asqalany dan syarahnya oeleh Syaikh Shafiyyurahman Al Mubarakfurry
*Diriwayatkan Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa melaksanakan Qiyam Ramadhan dengan dasar keimanan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu (Muttafaq Alaihi)
Menurut bahasa, I’tikaaf ialah menahan, berdiam dan menetap. Sedangkan menurut syariat, I’tikaaf ialah berdiamnya seseorang di masjid dengan sifat tertentu. Sementara yang dimaksud dengan qiyam Ramadhan ibadah pada malalm harinya, baik shalat maupun membaca Al Qur’an. Qiyam Ramadhan pada umumnya dipergunakan untuk menyebut shalat Tarawih. Sabdanya, karena iman yakni membenarkan janji Allah berupa pahala, bermakna bahwa ia beribadah karena keimanannya. Yakni keimanannyalah yang mendorongnya untuk melakukan qiyam, bukan sesuatu yang lain. Ini mengisyaratkan keikhlasan niatnya dari kotoran riya. “ dan ihtisab” yakni mencari wajah Allah dan pahalanya.
Diriwayatkan dari Aisyah r.a. , ia berkata,” Apabila telah masuk hari kesepuluh, yakni sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, Rasulullah SAW mengencangkan kain sarungnya dan menghidupkan malam-malam tersebut serta membangunkan istri-istrinya (Muttafaq Alaihi)
Sabdanya mengencangkan kain sarungnya, ini adalah kinayah tentang tekun beribadah, mencurahkan waktu untuknya dan bersungguh-sungguh di dalamya. Ada yang berpendapat, yang dimaksud dengannya ialah menjauhi wanita untuk menyibukkan diri dengan peribadatan. “ Menghidupkan malamnya” yakni menghidupkan seluruh malam dengan begadang untuk melakukan shalat dan selainnya, atau menghidupkan sebagian besarnya” dan membangunkan keluarganya” yakni membangunkan mereka dari tidur untuk beribadah dan shalat
*Diriwayatkan dari Aisyah r.a. , ia berkata,” Jika Nabi SAW ingin melakukan I’tikaf, beliau mengerjakan shalat Shubuh , baru kemudian masuk ke tempat I’tikafnya (Muttafaq Alaihi)
Pernyataannya, “shalat Shubuh” yakni pada pagi 21 Ramadhan. Maksudnya beliau terfokus dan menyepi di dalamnya setekah shalat shubuh. Bukan berarti bahwa itu dimulainya waktu I’tikaf. Bahkan waktu I’tikaf dimulai sebelum maghrib pada
Malam ke 21 dalam keadan beri’tikaf lagi berdiam di masjid secara umum. Ketika setelah selesai shalat Subuh beliau menyendiri. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Imam An Nawawi. Takwil ini harus dilakukan untuk mengkompromikan antara hadits ini dengan hadits-hadits yang memnunjukkan bahwa Nabi beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana hadits ini.
*Diriwayatkan dari Aisyah r.a. , ia berkata,” Rasulullah saw pernah memasukkan kepalanya ke kamarku dan aku menyisir rambutnya. Dan jika sedang I’tikaf beliau tidak masuk rumah kecuali jika ada keperluan.” (muttafaq Alaihi)
Maksudnya menggunakan sisir di rambut kepala, maksudnya aku menyisirnya dan meminyakinya. Di dalamnya terdapat dalil bahwa mengeluarkan sebagian tubuh orang yang beri’tikaf di Masjid itu tidak membAtalkan I’tikaf , dan hadits ini juga terdapat dalil tentang bolehnya laki-laki menjadikan istri sebagai pelayannya. “kecuali jika ada keperluan” seperti kecing, buang air besar , muntah, mandi jinabat, buang ingus dan selainnya yang tidak mungkin dilakukan di masjid.
*Diriwayatkan beliau pula , ia berkata,” Sunnah bagi orang yang ber-I’tikaf untuk tidak menjenguk orang sakit, tidak menyaksikan jenazah, tidak menyentuh wanita dan tidak mencumbunya . Tidak keluar untuk suatu kepentingan kecuali jika memang harus . Tidak sah I’tikaf kecuali jika dibarengi dengan puasa dan tidak sah I’tikaf kecuali didalam masjid Jami.”(Hr Abu Dawud, Perawi-perawinya bAik, hanya saja yang kuat bahwa perkataan yang terakhir hukumnya mauquf)
“Dan tidak sah I’tikaf kecuali dibarengi dengan puasa.” Mengenai hal ini terdapat perselisihan yang besar, dan dalil-dalil menunjukkan bahwa itu tidak disyaratkan. “Masjid jami ‘ yaitu masjid yang diselenggarakan di dalamnya shalat-shalat. “hanya saja pendapat yang kuat bahwa bahwa perkataan yang terakhir hukumnya mauquf,”yakni dari ucapannya “ dan tidak sah I’tikaf kecuali dibarengi denga puasa.” Ad daruquthni menegaskan bahwa kadar hadits Aisyah adalah sampai lafadz “ Dan tidak keluar untuk suatu kepentingan” sementara selain lafadz itu adalah dari perawi lain.” Demkian dari Fathul Bari
*Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa r.a. bahwa beberapa orang shahabat Nabi SAW bermimpi melihat malam Lailatul qadr pada tujuh hari terakhir. Maka Rasulullah SAW bersabda,” Menurut dugaanku, kalian bermimpi pada tujuh hari terakhir. Barang siapa ingin mencari malam tersebut, maka carilah pada tujuh malam terakhir (Muttafaq Alaihi)
Pernyataannya, “pada tuhuh malam yang terakhir” yakni pada tujuh malam yang tersisa d ari akhir Ramdhan. Dengan demikian permulaannya adalah malam 23.Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan malam tersebut…” dan pendapat yang paling rajih dan paling kuat dalilnya bahwa ia terdapat pada bilangan ganjil dari sepuluh malam yang terakhir dan berpindah-pindah. Terkadang pada malam 21, terkadang pada malam 23, terkadang malam 25, terkadang malam 27 dan terkadang malam 27. Adapun riwayat yang menyebutkan penentuan sebagian malam secara pasti, dan sebagaimana dalam hadits-hadits lainnya bahwa ia adalah malam 21 atau malam 23, maka ini memang demikian pada tahun tertentu. Bukan berarti bahwa ia demikian seterusnya hingga akhir masa . Tetapi ada yang menyangka bahwa ia memang demikian hingga selamanya, sehingga terjadilah perselisihan yang tajam karenanya.
*Diriwayatkan dari Aisyah r.a. , ia berkata : Aku katakan wahai Rasulullah, apa yang harus aku ucapkan jika aku mengetahui malam lailatul Qadr itu? Beliau menjawab,” Ucapkanlah Allahuma innaka afuwwun tuhibbul Afwa fa’fu annii (Ya Allah sensungguhnya Engkau Maha pemaaf , suka memaafkan maka maafkanlah aku ). Hadits diriwayatkan oleh lima imam selain Abu Dawud dam dishahihkan oleh At Tirmidzi dan Al Hakim. (Lr/bulughul Maram)
lebahberkahnet
berbagi dan bercerita... apa adanya... bukan ada apanya...
Selasa, 30 Juli 2013
Kamis, 25 Juli 2013
BERDOSAKAH TIDAK MEMBACA QORAN DI BULAN RAMADAN
Fatwa Syaikh Dr Khalid Al Mushlih
:Soal
Apakah seorang muslim berdosa ketika dia tidak pernah membaca Al Quran di ?bulan Ramadhan
:Jawab
Tentu saja, Rasulullah pernah mengadukan kaumnya kepada Rabbnya اًرﻮُﺠْﻬَﻣ لﺎَﻗَو َ لﻮُﺳﱠﺮﻟا ُ ﺎَﻳ بَر ِّ نِإ َّ ﻲِﻣْﻮَﻗ اوُﺬَﺨﱠﺗا هـَ اَﺬٰ َنآْﺮُﻘْﻟا
Berkatalah Rasul: “Ya Tuhanku,“ sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak (diacuhkan“. (Qs. Al Furqan: 30
Bentuk tidak acuh dan meninggalkan Al :Quran, itu ada beberapa macam
Tidak membacanya Tidak merenungi maknanya ((tadabbur Tidak mengamalkannya Tidak mendakwahkannya Tidak berhukum dengannya
Ini semua adalah bentuk mengacuhkan Al Quran dan ini menunjukkan kurangnya iman dan kebaikan pada seseorang sekadar bentuk .ketidakacuhan dia pada Al Quran
Maka seorang yang perhatian pada Al Quran adalah yang membacanya, merenungkannya, mengamalkannya, berdakwah dengannya dan berhukum dengan Al Quran. Apabila ini dilakukan maka seseorang tidak termasuk orang .yang tidak acuh dengan Al Quran
Dijawab oleh Syaikh Dr Khalid al) Mushlih dalam video https://www.youtube.com/watch? (v=0w6ZZe4RKtQ
—Penerjemah: Amrullah Akadhinta Artikel Muslim.Or.Id
:Soal
Apakah seorang muslim berdosa ketika dia tidak pernah membaca Al Quran di ?bulan Ramadhan
:Jawab
Tentu saja, Rasulullah pernah mengadukan kaumnya kepada Rabbnya اًرﻮُﺠْﻬَﻣ لﺎَﻗَو َ لﻮُﺳﱠﺮﻟا ُ ﺎَﻳ بَر ِّ نِإ َّ ﻲِﻣْﻮَﻗ اوُﺬَﺨﱠﺗا هـَ اَﺬٰ َنآْﺮُﻘْﻟا
Berkatalah Rasul: “Ya Tuhanku,“ sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak (diacuhkan“. (Qs. Al Furqan: 30
Bentuk tidak acuh dan meninggalkan Al :Quran, itu ada beberapa macam
Tidak membacanya Tidak merenungi maknanya ((tadabbur Tidak mengamalkannya Tidak mendakwahkannya Tidak berhukum dengannya
Ini semua adalah bentuk mengacuhkan Al Quran dan ini menunjukkan kurangnya iman dan kebaikan pada seseorang sekadar bentuk .ketidakacuhan dia pada Al Quran
Maka seorang yang perhatian pada Al Quran adalah yang membacanya, merenungkannya, mengamalkannya, berdakwah dengannya dan berhukum dengan Al Quran. Apabila ini dilakukan maka seseorang tidak termasuk orang .yang tidak acuh dengan Al Quran
Dijawab oleh Syaikh Dr Khalid al) Mushlih dalam video https://www.youtube.com/watch? (v=0w6ZZe4RKtQ
—Penerjemah: Amrullah Akadhinta Artikel Muslim.Or.Id
Selasa, 27 November 2012
Antologi Puisi Kelas XII IPA 2 Kategori "SANGAT BAIK"
Kategori Pendeklamasian Puisi “SANGAT BAIK”
(disusun
berdasarkan daftar hadir)
Ibu yang
baik
Buah
karya : Annor Maulana
Ibu….
Sinar
matamu terlintas di bayangku
Suaramu
yang nyaring terngiang di telinga ku
Waktu
ku kecil…
Kau
yang selalu ada di dekatku
Saatku
sakit kau yang menjagaku
Saatku
salah kau yang selalu membelaku
Namun
saat kau sakit aku tak pernah menjagamu
Bodohnya
diriku yang selama ini menentang perkataanmu
Tak
pernah mendengar apa yang kau katakan
Tak
pernah melakukan apa yang kau seruh
Kini
saat kau tak ada lagi
Aku
sangat menyesal
Menyesal
atas apa yang telah ku perbuat padamu
Andai
waktu dapat di ulang
Tak
kan ku ulangi lagi perkataan ku ini.
Kerinduan
Buah
karya : Badruddin
Aku
begitu mencintaimu,
Aku
begitu merindukanmu
Kau
begitu indah dan sempurna di mataku…
Ibu
kau adalah orang yang paling aku sayang
Dan
aku banggakan karena pengobananmu begitu
Tulus
hingga aku sulit untuk membalasnya…
Do’a
ku selalu ku panjatkan untukmu ibu…
Ibu
aku rindu padamu
Aku
rindu saat kau membuai ku dengan kasih sayang…
Ya
Allah jagalah ibu ku di sisimu dan biarkan lah ia merasakan surgamu….
Ibu…
Ibu… Ibu…
Apakah
kau mendengarkan jeritan ini…
Jeritan
anakmu yang merindukanmu
Ibu
berikan ketegaran kepada anakmu ini,
Agar
anakmu bisa terus tersenyum seperti senyuman mu yang tulus.
IBU
Buah karya : Eka Lestari
Ibu….
Engkau
lah wanita yang telah melahirkan
Merawatku
Membesarkanku
Mendidikku
hingga diriku telah dewasa
Ibu….
Engkau
lah wanita yang selalu siaga
Saat
aku dalam buaian
Saat
kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
Saat
perutku terasa lapar dan haus
Saat
ku terbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu….
Telahku
pandang wajahmu diwaktu tidur
Terdapat
sinar yang penuh dengan keridhoan
Terdapat
sinah yang penuh dengan kesabaran
Ibu….
Kau
tawa dikala ku sedih
Kau
penerang dikala ku dalam kegelapan
Kau
penunjuk arah dikala ku tersesat
Ya
allah,
Berilah
mereka sebaik-baik balasan…
Atas
didikan yang telah mereka berikan kepadaku…
Berilah
mereka pahala yang besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan kepadaku…
Maafkan
aku ibu…
Yang
telah membuatmu kecewa dan membuatmu meneteskan air mata…
Ibu
Buah karya : Emma Yulianita
Aku
hanya seorang manusia lemah
Yang
membutuhkan kekuatan
Kekuatan
cinta kasih dari ibu
Kekuatan
yang lebih dari apapun
Aku tak tau apa yang harus
kulakukan tanpamu
Kau ibu yang selalu mengrti
aku
Kau ibu yang tak pernah letih
menasehatiku
Kau ibu yang selalu
menemaniku
Bukan
setumpuk emas
Yang
kau harapkan dalam suksesku
Bukan
gulungan uang
Yang
kau minta dalam keberhasilanku
Bukan
juga sebatang perunggu dalam kemenaganku
Namun
yang kau harapkan hanyalah
Bukti tulus
dariku
Ibu
Buah
karya : Erma dayana
Ibu…
Kata
tersejuk yang dilantunkan oleh bibir ini…
Kata
yang semerbak cinta, impian manis dan syahdu ke dalam jiwa
Ibu
adalah muara kasih dan sayang…
Apapun
dilakukan untuk anak yang disayang…
Ibu…
Tak
pernah engkau beharap budi balasan…
Atas
apa yang engkau lakukan untuk aku wahai ibuku…
Saat
diriku dekap dalam sentuhan
Kau
beri peluk kasih dan sayang…
Saat
diriku jauh dari pandangan…
Do’a
mu engkau sertakan…
Maafkan
diriku ibu…
Kadang
tak sengaja….
Diriku
membuat hatimu terluka…
Kumohon
restu dalam langkahku…
Bahagiaku
se’iring do’a mu…
IBU
PAHLAWANKU
Buah
karya : Fitriansyah
Kau
mengandung 9 bulan
Sampai
engkau melahirkanku dengan susah payah
Engkau
merawatku sampai aku tumbuh besar
Juga
merawatku tanpa pamrih dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang
Ibu, kau mengajari ku berjalan sampai
aku bisa
Dan juga mengajari ku berbicara sampai
aku bisa berbicara
Ibu,
kau adalah malaiatku, dikala aku sedih
Dikala
dilanda masalah, engkau selalu ada, memberi saran dan nasehat kepada ku, engkau
selalu ada untuk menghiburku.
Ibu, engkau pahlawanku,
Terima kasih untukmu ibu, jasamu
selalu teringat.
Ibu ku
nahkoda hidupku
Buah
karya : Khabirun zuhdi
Ibu
terima kasihku selalu ku ucapkan setiap waktu untukmu
Kau laksana nahkoda kapal laut
Yang menuntunku dengan penuh kasih
sayang
Menuju sebuah pulau kebahagiaan
Yang tiada akhirnya
Diriku
hampa tanpa dirimu ibu…
Bagaikan
Bunga yang layu..
Saat
kemarau melanda
Seperti itu lah diriku saat kau tinggalkan,
ibu
Aku
sayang padamu ibu
TENTANG IBU
Buah
karya : M. Erdi
Andai
semua harta disatukan….
Masih
tak cukup membayarmu
Andai
bakti sampai hayatku…
Tetap
tak mampu membalas jasamu
Semua bahagia ku serahkan…
Bukan untuk nya, bukan untuk siapa
Tapi untuk mu ibu tercinta
Terbang
aku menari di atas awan….
Ingin
bersamamu
Serpihan
air matamu bagai tombak…
Penusuk
jantung ku
Setetes air matamu mampu membunuh ku
Namun satu senyummu saja mampu…
Sempurnakan aku, ibu aku cintamu….
IBU
Buah karya : Rendi Muhammad
Tak
ada kata paling membuatmu bahagia.
Selain
menanti kehadiran ku
Tak
ada hari yang paling membuatmu gembira
Selain
menanti kelahiranku
Kini aku telah lahir tanpa apa-apa
Hanya menangis …..
Hanya
menggerakkan kedua tangan dan kaki ku yang bisa ku lalukan….
Tapi
kau sudah membisikkan kalimat-kalimat Allah ditelinga ku
Agar
aku kelak menjadi orang yang beriman
Ketika
aku mulai bisa melihat
Kau
kenalkan aku dengan dunia ini
Ketika
aku mulai bisa berbicara
Kau
ajari aku kata-kata sopan
Ketika
aku tumbuh besar
Kau
didik aku dengan penuh kasih sayang
Kini
aku telah dewasa
Terkadang
tak sadar kata-kataku ini membuatmu menangis
Terkadang
sikap ku yang berlebihan membuatmu sedih
Terkadanga
aku tak patuh akan kata-katamu sehingga membuatmu marah
Maafkan
aku ibu
Kini
aku sadar bahwa kasih sayangmu lah yang membuat aku bisa berdiri disini
I
Love You Mom
Arti
ibu
Buah karya : Muhammad Siddiq
Tilisan
ini
Tak
berarti apa-apa
Untuk….
Arti
seorang ibu
Bahasa ini
Tak berarti apa-apa
Akan…
Arti seorang ibu
Ibu
Engkau
memeng luar biasa
Tiada
tanding
Tiada
banding
Ibu
Bolehkah
aku bertanya
Mengapa
engkau korbankan semua hidupmu ?
Sedangkan
engkau…. Tampak begitu lelah
Ibu
Tolong sampaikan padaku
Dengan apa engkaukan tersenyum
Darimana, kubawa… secuil
bahagia
Ibu
Izinkan
aku menangis
Melihat
letih, guratan diwajahmu
Semoga,
kan menjadi catatan hidup
Kelak,
menuju adadi… pintu surge
Ibu
ku sayang
Buah karya : Norhalidah
Oh
ibu…
Dirimu
bagaikan mentari
Yang
selalu bersinar
Menyinari
hidup ini
Memberi
kehangatan dalam dinginnya malam saat tidurku
9
bulan ibu mengandung
Dan
melahirkanku ke dunia
Mempertaruhkan
nyawa hanya
Untukku
bisa melihat indahnya
Ciptaan
tuhan…
Jasamu
tak akan bisa dibayar dengan apa pun
Jutaan
tetes air mata tidak dapat tertandingi dengan kasih sayang mu ibu
Terima
kasih ibu yang telah
Menyayangiku
dari kecil sampai ku dewasa
Dan
sampai azal nanti dating menjemputku,
Dirimu
akan selalu terbit dalam hati ini.
Memberikan
cahaya kasih untuk hidupku.
Cintailah
ibumu, sayangi dia jangan
Kau
sia-siakan semua kasih sayang ibumu
Karna
surga ada dibawah kaki ibu.
Ibu
ku yang tercinta
Buah karya : Norlatifah
Ibu
yang selalu menyayangiku , dan
Ibu
yang selalu memanjakanku
Kau tempuh jalan derita
karenaku
Kau lalui rasa sakit juga
karenaku
Sungguh
mulia dirimu
Hatimu
bening sebening Kristal
Kasihmu
lembut selembut sutra
Aku cinta ibu, aku sayang ibu
Namamu akan selalu ada
dihatiku
Takkan pernah ku lupakan
jasa-jasamu ibu
Terima
kasih ibu
Ibu
Buah karya : Noviana
Besar
pengorbananmu yang engkau berikan
Tak
satupun langkah mu yang tak berarti dihidupku
Kau
keluarkan semua tenagamu untuk melahirkanku
Meski
semua yang terbaik telah ku berikan padamu
Tapi
itu semua tak akan bisa menggantikan semua pengorbananmu
Secoret kata ini ku tuliskan
Betapa besar pengorbananmu untuk
anakmu
Kini aku bisa memahami
Betapa berartinya dirimu diduniaku
Tak
mampu aku membalas semua pengorbananmu.
Hanya
menghormati dan memberi yang terbaik untukmu
Meski
tak sabar, aku harus berusaha untuk bisa membuat dirimu tersenyum melihat
anakmu
Ibu terima
kasih, kasih dan pengorbanan akan terus aku ingat.
Ibu
Buah
karya : Raihanah
Ibu
Engkau
bagai pelita dalam kegelapan
Engkau
bagai angina yang menyejukkan
Engkau
adalah tempatku bernaung dan berlindung
Ibu
Tak
pernah engkau mengeluh
Sedari
kecil engkau menjagaku
Merawatku…Menyayangiku
Sepenuh
hati tanpa mengenal lelah
Ibu
Engkau
rela berbuat apa saja buatku bahagia
Tanpa
memikirkan kebahagiaan dan kondisimu sendiri
Walau
dengan harta dan apapun itu engkau lakukan
Pengorbanan
dan kasih sayangmu takkan bisa terbalas
Ibu
Engkaulah
penyemangat hidupku
Ibu
Terima
kasih atas semua yang telah kau berikan kepadaku
DOA UNTUK IBU
Buah karya: Siti Rahmah H.
DiaLah
Orang yang seLaLu menjagaku
DiaLah
Orang yang sangat berharga
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan cinta ,kasih sayang serta kekuatan mu
ibu......
BerikanLah kesehatan,ketabahan,kebahagiaan pada ibuku
PanjangkanLah umur nya
tanpa dia aku bukan siapa-siapa
PanjangkanLah umur nya
tanpa dia aku bukan siapa-siapa
Kasih Ibu Sepanjang jalan, itulah memang yang pantas
untuk kata-kata seorang Ibu, Beliau mengandung selama 9 Bulan, menjaga dan
merawat kita supaya kita terlahir di Dunia ini dengan selamat dan Ibu
mempertaruhkan nyawanya Demi kita.
Seorang Ibu memang Jasanya tak terhingga kepada kita,
karena kasih sayang seorang Ibu kita bisa sampai menikmati hidup sampai
sekarang, Mungkin Ibu bisa disebut juga dengan Malaikat dalam Hidupku.Maka
jangan sia-siakan ketulusan dan kebaikan Ibu kepada kita, Bahagiakanlah Ibu
kamu selagi Ibu kamu Masih Hidup.
Ibu
Buah karya : Susi
Ibu…
kau harus terbangun di pusat malam
Hanya
karna tangisku yang mengguncang
Kau
tetap tersenyum penuh kasih padaku
Ibu…
Kau dewi dalam keheningan malam
Kau
korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian malam
Dari
bisik-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau
tetap tersenyum penuh kasih padaku
Ibu…
Dipagi hari aku kembali membuat ulah
Dengan
segala cara kau redakan tangisku
Walau
kau selalu ku perbudak dengan kenakalan ku
Tapi
kau tetap tersenyum penu kasih padaku
Ibu…
Tahukah kau apa yang selalu ku tunggu
Katakanlah
ibu… akulah tokoh dalam dongengmu
Tokoh
yang selalu kau puji
Yang
menempati jani pada bumi
Ibu
jasamu trak terhingga, jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara,
Kasih
mu sepanjang masa, jasa mu terlukis indah dalam bayang surga
Ibu…
Hanya do’a yang bisa ku persembahkan untukmu
Karena
jasamu tiada terbalas, hanya tangisku sebagai saksi atas rasa cinta ku padamu.
Langganan:
Postingan (Atom)